Bulbing (first but not least)

Dalam dunia fotografi dikenal beberapa istilah teknik pengambilan gambar, diantaranya freeze, panning, bulbing,  dan beberapa macam lagi. Nah yang akan saya bahas kali ini adalah teknik bulb. Bulbing yaitu pengambilan gambar yang biasanya dilakukan pada malam hari menggunakan shoot speed rendah untuk membuat efek sinar yang indah pada kendaraan yang bergerak.

Iseng-iseng punya waktu sela, saya berniat untuk bulbing di kota Jogja. Tempat-tempat yang saya incar yaitu Tugu Jogja dan Perempatan malioboro. Waktu menunjukkan pukul 11 malam dan saya bergegas meluncur. Sesampainya di TKP saya begitu kecewa karena sudah sepi kendaraan. Yahhh apapun yang terjadi buling harus dilaksanakan. Hasilnya : KACAU. Cahaya yang ditangkap goyah karena kamera bergoyang saat shuuter ditekan. Tapi ini semua belum berakhir, bulbing selanjutnya harus sempurna. Salam jepret!!!

Berikut adalah cara atau tips dalam teknik bulb yang munkin berguna :
  • Biasanya Foto bulb dilakukan pada malam hari
  • Gunakan speed rendah atau bulb, speed lebih dari 3 detik
  • Karena menggunakan speed rendah, untuk mengimbangi gunakan bukaan atau nilai f besar, f11 sampai f30, gunanya agar gambar bisa terlihat detail keseluruhan tanpa deph of field dan agar cayaha tidak terlalu fler atau terlalu terang
  • Karena menggunakan kecepatan rendah, agar tidak ada goncangan saat mengambil gambar agar terjadi flug atau gambar yang gerak, maka gunakanlah alat bantu berupa tripod. Kalau tidak ada tripod, alternatif lain adalah seting kamera dengan timer, dan letakan kamera di landasan yang datar dan jauh dari goncangan.

hasil hunting 😀

About Odi Udungz

Belum menemukan arah tujuan hidup dan berusaha terus mencari

Posted on November 27, 2010, in fotografi. Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. sangat menarik. terima kasih telah berbagi..

Tinggalkan komentar